Senin, 22 Agustus 2011

Pelajaran2# Biologi- Jaringan Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan

· Awal masa pertumbuhan tumbuhan dikenal dengan istilah perkecambahan.

· Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji.

· Pada kecambah terdapat bagian yang disebut calon tunas (plumulae) dan calon akar (radicle) yangs elanjutnya disebut promeristem.

· Proses pendewasaan atau pematangan disebut dengan istilah deferensiasi. Deferesiansi dapat diartikan proses perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya.

· Hasil proses deferensiasi pada promeristem akan menghasilkan jaringan meristem yang berupa protoderm, prokambium, dan meristem dasar.

· Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa.
Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang.

JARINGAN MUDA (MERISTEM)

· Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah disebut jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan jaringan ini akan mengalami pendewasaan dan deferensiasi membentuk berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu.

· Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki deinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil.

· BERDASARKAN ASALNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu promeristem (jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio), meristem primer (terdiri atas sel-sel embrionik yang aktif melakukan pembelahan), dan meristem sekunder (meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang berubah menjadi embrional kembali).

BERDASARKAN LETAKNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu meristem apical (terletak pada ujung akar dan ujung batang), meristem interkalar (terletak di bagian pangakl tiap buku pada tumbuhan), dan meristem lateral (terletak di ketiak cabang).

JARINGAN DEWASA

JARINGAN EPIDERMIS adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas 02 dan co2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica).

JARINGAN PARENKIM (DASAR)
· Jaringan parenkim merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri)

BERKAS PENGANGKUT

· Merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem.

· Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

JARINGAN PENGUAT

· Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.

· Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah.
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).

ORGAN TUMBUHAN

· DAUN ciri-cirinya : berbentuk lembaran dan berwarna hijau, memiliki zat hijau daun (klorofil), tersusun atas jaringan epidermis atas mesofil dan epidermis bawah. Pada daun monokotil, mesofilnya tidak terdeferensiasi sedangkan pada daun dikotil mesofilnya terdeferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons.

· BATANG cirri-cirinya : berbentuk silinder, pada saat muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkim nya masih membantu aktivitas fotosintesis. Batang berfungsi sebagai penyangga tubuh tumbuhan, tempat melekatnya akar dan daun. Struktur jaringan penyusun batang secara umum dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat. silinder pusat batang tersusun secara urut dari luar kearah dalam, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur. Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil adalah : pada batang dikotil terdapat silinder pusat (empulur), letak berkas pengangkutnya teratur melingkar, dan tipe berkas pengangkutnya kolateral terbuka, dan memiliki kambium. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki empulur, berkas pengangkutnya kolateral tertutup, dan letak berkas pengangkutnya tersebar.

· AKAR berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta menopang batang tumbuhan. Struktur akar terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat.

APLIKASI PENGETAHUAN JARINGAN UNTUK TRANSPORTASI ZAT PADA TUMBUHAN

· Proses penyerapan air dilakukan secara osmosis dan penyerapan mineral yang terlarut dalam air tanah dilakukan secara difusi.
· Air tanah dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu air kimia, air higroskopis, air kapiler, dan air gravitasi.
· Cara tumbuhan untuk mempertahankan tekanan osmosisnya, yaitu dengan melakukan proses pengeluaran air dengan cara transpirasi maupun gutasi.

· PENGANGKUTAN EKSTRAVASIKULER adalah pengangkutan air dan mineral yang berlangsung di luar berkas pengangkutan. Sistem ini berlangsung dengan dua cara : pengangkutan apoplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui ruang-ruang antarsel. Pengangkutan ini terjadi pada endodermis yang dindingnya terdapat pita kaspari yang sulit ditembus air) dan pengangkutan simplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui sitoplasma antar sel yang dibantu oleh plasmodesmata).

· PENGANGKUTAN INTRAVASIKULER adalad pengangkutan zat dalam tubuh tumbuhan yang melalui berkas pengangkut. Pengangkutan air dan mineral oleh xylem disebut transportasi sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis oleh floem disebut translokasi. Faktor intern yang berpengaruh adalah lebar, panjang, dan jumlah pembuluh xylem sedangkan faktor ekstern yang berpengaruh adalah ketersediaan air di dalam tanah, kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, dan kecepatan angin.

· Pengangkutan air dan mineral dari xylem akar ke xylem batang dan kemudian sampai ke xylem daun dapat terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan seperti :
o DAYA TEKAN AKAR adalah kemampuan sel-sel akar untuk mendorong air dalam xylem akar menuju ke jaringan di atasnya. Kemampuan sel-sel akar ini disebabkan oleh akar menyerap air secara terus-menerus sehingga tekanan tugornya naik.










                                                                              Gambar 3. Tekanan Tugor
o DAYA KAPILARITAS adalah kemampuan xylem batang untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi disbanding dengan yang diluar pembuluh karena daya adhesi pada air dan mineral lebih besar disbanding dengan daya kohesinya.
o DAYA ISAP adalah kemampuan daun untuk mengambil atau menyerap air dari batang karena tekanan osmosis sel-sel daun lebih tinggi dibandingkan sel-sel pada batang. Perbedaan tekanan osmosis disebabkan daun selalu mengeluarkan airnya lewat peristiwa gutasi.

Minggu, 31 Juli 2011

Pelajaran 2 - Bhs.Inggris# Conjunction Showing Contrast

Selamat pagi - siang - sore- dan malam...makasih  udah mampir di lapak blog ini ..
sebelumnya udah tau belum apa dari arti kata
"Conjunction Showing Contrast" ? yaitu kata hubungan yang menunjukan perbedaan yang mencolok/kontras yang menunjukan suatu perlawanan anatara kata yang didepan sama kata yang dibelakang. inga inga?
contoh : but (tetapi), although (meskipun), though , even though, in spite of, despite. sebetulnaya kata tersebut semuanya mempunyai arti yang sama namun ada sesuatu yang berbeda jika kita pahami satu persatu 
tetapi yang di materi ini akan diipelajari :

1. Although : (meskipun) itu biasa digunakan untuk kata formal
                     biasanya digunakan di in the beginning sentence atau di paling depan kalimat
                     ditaruh di depannya subyek + verb ..inga??

example : Alhough the man is poor, he never complains about his life
                             ( s + v) dan yang paling penting adanya kelogisan tenses contoh : itu kan pake tobe "is" : present dan dikata kedua ada kata complaiNS present juga

    Though : (meskipun) nah ini bedanya though bisa ditaruh dimana saja di depan, dibelakang dan   
                    ditengah  pun bisa
                 letaknya sekali lagi bebas bisa didepan ( s + v) atau tidak
                 kata ini merupakan kata yang tidak formal (informal) 

example : My sister wasn't well, she went to work, though


   Even Though : (meskipun)biasanya digunakan di in the beginning sentence atau di paling depan 
                          kalimat
                          kata ini merupakan kata yang menunjukan strong contrast atau perbedaan 
                          yang sangat mencolok
                          ditaruh di depannya subyek + verb

example : even though the traffic was bed, we managed to come on time 



2 In spite of / Despite of : 
   a. menggunakan V-ing
   b. menggunakan Noun pharase (kata benda dimana yang menunjukan minimal 2 kata benda) example : Indonesia is an oil producing country. berarti kata noun pharasenya oil producing country >> tetapi kata yang paling pentingnya adalah country nya buaka apa-apanya .oke?
   c. menggunakan This or That (ini atau itu): letaknya di tengah-tengah antar kata .
   d. menggunakan The fact that (yang kenyataannya bahwa)


example : -Although Indonesia is an oil producing country, it still imports oil from another country ubah menjadi kalimat inspite of /despite of yang menggunakan 4 unsur.
a. ( v-ing ) - In spite of/ Despite of being an oil producing country, it still imports oil from another 
                   country
 lho kenapa menggunakan being?? kalau kita disuruh mengubah ke v-ing kita lihat dahulu mana tobenya kalau ada ubah saja ke v-ing , kaya tadi is menjadi is >> being , tetapi jika ada verbyang dekat dengat kata although harus dirubah menjadi v-ing , contoh : Fail- Failing
                                                                       Ju - ling  HAHAHA * yang ini ga ada tapi gampang tinggal ditambah ing tapi harus diperhatikan katanya ia! kembali ke laptop!


b. ( Noun pharase ) - In spite of / Despite of an oil producing country, it still imports oil from another 
                   country
nah ini gampang ko kalau ada soal yang tadi ini tinggal tentuin mana kata noun pharase nya (udah tahu kan tadi??) tetapi kalau tidak ada kamu cari adjective yang berada di kata pertama lalu ubah ke noun  example :
adj                             noun
Happy                      Happinness
Lazy                         Laziness
Intelligent                Inteligence        ya itulah contoh dari sebagian kata adjektive (kata sifat yang
Poor                         Poverty              diubah menjadi noun, masih ada banyak lagi kata yang bisa
Fail                          Failure               diubah kan gak mungkin juga tak tulis semua disini..okeh
Absent                    Absence             *oke aja HAHAHA
                          
c. ( this or that ) Indonesia is an oil producing country, in spite/ Despite of that it still oil imports from another country
yang ini juga gampang jadi tenang saja , tinggal kata although nya mana dilihat masukan kata in spite/Despite of that di tengah-tengah tetapi harus kita tentukan mana kata yang sebagai kata yang pertama atau yang kedua ..jadi ga usah ribet-ribet mikirin tenses tinggal pilih mana kata yang logis itulah jawabannya!! gampang kan!! :)

d. ( The fact that ) Inspite of the fact that indonesia is an oil producing country, it still oil import from another country.
ini lebih gampang lagi tinggal kata althoughnya langsung diubah menjadi kata Inspite/Despite the fact.. :)

Met belajar, dan kalau kurang ngerti tanya aja okeh!
latihan bab ini di entri selanjutnya ia..
-31 Juli 2011-

 

                      

Sabtu, 30 Juli 2011

Perkenalan

owh ia sebelumnya perkenalkan nama gue michael heryanto...dipanggil tono *lho? engga koh tetep michael aja ahaha... rencana buat blog ini, untuk buat mengasih sumbangsih (cie ile bahasanya) pelajaran gue di kelas sma ni dan cerita tentang kehidupan sehari-hari (laga artis) ..and this is my blog!!
30Juli2011

Pelajaran 1 - Biologi kelas 2sma# Organel sel

Suatu sel, baik sel hewan maupun sel tumbuhan, memiliki banyak organel dengan fungsi tertentu. Ada beberapa perbedaan organel pada sel hewan bila dibandingkan dengan sel tumbuhan. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dan penjelasan berbagai organel sel berikut ini.
 Organel organel sel
Organel-organel sel
Inti (nukleus)
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).
 Organel organel sel
Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
 Organel organel sel
Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.
 Organel organel sel
Badan Golgi
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
 Organel organel sel
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa: 

  • pencernaan intrasel:    mencerna materi yang diambil secara fagositosis
  • eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
  • autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
  • autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke     dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.
 Organel organel sel  Organel organel sel
Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
 Organel organel sel
Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
 Organel organel sel
Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
 Organel organel sel
Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
 Organel organel sel
Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
 Organel organel sel
Peroksisom atau Badan Mikro
Peroksisom merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.
 Organel organel sel