Sabtu, 18 Agustus 2012


Bab 1 “Pertumbuhan dan perkembangan”
Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup dan Perkembangan yang mengikutinya merupakan salah satu ciri yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
-Pertumbuhan :
·        adalah proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat kembali ke kondisi semula)
·        berkaitan dengan konsep kuantitatif (Pertambahan masa suatu organisme)
·        Akan terjadi dalam proses pertumbuhan (organisme multiseluler), yaitu:
1.      Pembelahan sel
2.      Pembentangan sel
3.      Pergerakan sel-sel pada organisme
4.      Terjadi proses spesialisasi yang membentuk fungsi tertentu (terjadinya proses biokimia dan perubahan struktur) : seperti pengangkut, penyokong, pergerakan, pencernaan d.l.l
·        Contoh : Pertambahan berat massa suatu organisme (bertambah panjang atau d.l.l)
-Perkembangan :
·        Adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, yang meliputi perubahan dalam hal perubahan bentuk dan tingkat kematangan makhluk hidup
·        Akan terjadi proses dalam perkembangan, yaitu:
1.      Diferensiasi sel (Perubahan struktur dan fungsi sel)
2.      Histogenesis (Pembentukan Jaringan)
3.      Organogenesis (Pembentukan Organ)
4.      Gametogenesis (Pembentukan sel-sel kelamin)
·        Berkaitan dengan konsep kualitatif (Perubahan yang tidak dapat dilihat oleh mata)
·        Contoh : Munculnya akar, batang, daun dan bunga pada tanaman
-Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji
Semua tumbuhan berkembang dari biji, yang berkembang dari bakal biji yang dibuahi dan mengandung embrio (bakal) tumbuhan serta cadangan makanan.
Embrio, tumbuhan terdiri atas :
1.      Batang Lembaga (Kaulikalis)
2.      Bakal Akar (Radikula)
3.      Keping Biji (Kotiledon) << Tempat penyimpanan Endosperm (Cadangan Makanan)
4.      Bagian sumbu atas embrio - tempat munculnya kotiledon (Epikotil)
5.      Bagian sumbu bawah embrio – tempat munculnya kotiledon (Hipokotil)
6.      Kulit luar biji (Testa) << Suatu selubung biji kuat yang berasal dari dinding bakal biji
7.      Cadangan makanan :
·        Cadangan makanan pada endosperm – jaringan yang mengelilingi embrio (biji berendosperem – biji beralbumin), contoh : Biji jagung
·        Cadangan Makanan pada kotiledon (biji tak bereendosperm – biji tak beralbumin), contoh : Biji bunga matahari

A.     Perkecambahan
·        Tumbuhnya embrio yang terdapat dalam sebutir biji, yang akan tumbuh menjadi tumbuhan kecil yang lambat laun akan menjadi tumbuhan yang dewasa yang makin besar dan semakin kompleks

·        Perkecambahan dibagi menjadi 2, berdasarkan posisi kotiledonnya :
1.      Perkecambahan Epigeal
-Kotiledon terangkat ke atas
-Pertumbuhan memanjang bagian hipokotil
-Tumbuhan pada saat dewasa bersifat sebagai tumbuhan yang lemah
2.      Perkecambahan Hipogeal
-Kotiledon tetap berada di dalam tanah
-Pertumbuhan memanjang bagian epikotil
-Tumbuhan pada saat dewasa bersifat sebagai tumbuhan yang kuat

·        Faktor yang menentukan terjadinya perkecambahan :
             Faktor Eksternal (Faktor yang berasal dari lingkungan) :
1.      Suplai air
2.      Suhu
3.      Oksigen
4.      Cahaya
5.      Kelembaban
6.      Suplai Makro dan Mikro molekul
Faktor Internal (Faktor yang berasal dari biji itu sendiri)
1.      Hormon
2.      Kematangan embrio
3.      Dipatahkannya Dormansi (Masa tidur biji)

Proses perkecambahan dimulai dari proses :
1.      Proses Imbibisi :
“Masuknya air ke dalam bji melalui mikropil dan testa”
2.      Pengaktifan enzim
Yang disebabkan perubahan kondisi di dalam sel yang mengaktifkan enzim yang mampu mengatalisis reaksi-reaksi biokimiawi perkecambahan,diantaranya:
·        Pembongkaran cadangan makanan pada kotiledon,yang dapat menghasilkan energi sebagai bahan penyusun komponen sel dan untuk pertumbuhan embrio.
-        Cadangan makanan biji terdiri atas : karbohidrat, lemak dan protein.
-        Sebagian besar biji = Tepung dan Amilum
-        Biji bunga matahari d.l.l = Minyak
-        Biji kapri dan kedelai = Protein
Enzim bersifat spesifik sehingga, dia hanya bekerja pada suhu yang optimal yang bervariasi untuk tiap jenis biji.
3.      Respirasi
Yang dapat menghasilkan energi untuk metabolisme dan pertumbuhannya, dibutuhkan oksigen dan cahaya matahari untuk proses respirasi aerob.



INGAT!
Dengan adanya cahaya matahari dapat menghambat hormon Auksin, sehingga tidak terjadi pertumbuhan apikal (ke-atas) karena hormon Auksin pindah ke tempat yang tidak terkena cahaya matahari yaitu ke kuncup lateral (samping), namun cahaya masih tetap dibutuhkan untuk pembentukan klorofil dan pembentangan daun.
-Apabila tumbuhan disimpan di tempat yang gelap dan tidak terkena cahaya matahari maka tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat namun tumbuhan tersebut berwarna pucat dan hal seperti ini dinamakan “Etiolasi”.

4.      Munculnya Radikula
-Setelah kulit biji pecah maka akan muncul radikula dan diikuti plumula (kuncup primer pucuk batang).

B.     Pertumbuhan Primer
·        Pertumbuhan ini menyebabkan :
1.      pertumbuhan tinggi dan panjang pada tumbuhan
2.      membentuk tumbuhan berkayu (tumbuhan herbaseus)

·        Proses dalam pertumbuhan primer :
1.      Pembelahan dan perkembangan sel-sel meristem apikal,
Sel meristem terdapat pada pucuk batang dan kuncup akar (Kaliptra atau tudung akar)

Perkembangan meristem apikal (pada tumbuhan angiospermae) dibagi menjadi 2 teori :
a)      Teori Histogen :
-        Oleh Hanstein pada tahun 1868
-        “Setiap titik tumbuh batang dan akar terdiri atas lapisan sel yang disebut Histogen”, terdiri dari :
                                                                                                                      I.          Plerom : Bagian pusat (yang kemudian akan membentuk empulur dan jaringan pengankut primer)
                                                                                                                     II.          Dermatogen : Bagian lapisan paling luar (yang kemudian membentuk epidermis)
                                                                                                                   III.          Periblem : Lapisan yang berada diantara Plerom dan Dermatogen, Lapisan ini membentuk korteks (Jaringan kulit kayu)
b)      Teori Tunika-Korpus :
-        Oleh Schdmidt pada tahun 1924
-        Menyatakan bahwa titik tumbuh batang tumbuhan terdiri atas dua zona yang terpisah susunannya, yaitu Tunika dan Korpus.
                                                                                                                      I.          Tunika: Bagian paling luar dari titik tumbuh – bersifat pertumbuhan antiklinal = tegak lurus dengan permukaan organ (terdiri atas beberapa lapis sel yang berkumpul membentuk seludang dan membentuk jaringan primer)
                                                                                                                     II.          Korpus : Bagian pusat titik tumbuh – bersifat meristematis dan membelah ke segala arah

Daerah-daerah pada pertumbuhan primer :
1)      Daerah pembelahan sel (Daerah Divisi)
-terlihat tersusun oleh sel-sel meristem yang berbentuk kotak dan berukuran sangat kecil
2)      Daerah pembentangan sel (Daerah Elongasi)
-terdapat di belakang daerah pembelahan sel
-sel-sel mengalami pemanjangan dan pembesaran
-terjadinya proses diferensiasi
Contoh = Mendorong akar untuk masuk ke dalam tanah
3)      Daerah pematangan sel (Daerah Maturasi)
-terdapat di belakang daerah pembelahan
-telah mengalami proses diferensiasi dan telah sempurna perkembangannya
Contoh =  adanya rambut akar yang merupakan tonjolan sel-sel epidermis yang berfungsi untuk meningkatkan adsorbsi air dan mineral dari dalam tanah

Ciri pertumbuhan primer :

1.      Adanya meristem apikal (pada pucuk batang)
-seperti kubah yang tersusun oleh sel-sel yang aktif membelah
-terdapat daun dan tunas primordia
-pucuk batang bagian tengah terdapat sel-sel meristem
INFO : Daerah pembelahan, pembentangan dan pematangan sel terdapat pada meristem apikal namun tidak sejelas pada ujung akar
C.     Pertumbuhan Sekunder
-terjadi pada tumbuhan berkayu (tumbuhan parenial)
-hasil pembelahan sel-sel meristem lateral,dibagi menjadi 2 yaitu :
A.     Kambium Vaskuler :
-terletak di antara xilem dan floem
-melakukan pembelahan ke arah dalam membentuk jaringan xilem sekunder dan ke arah luar membentuk jaringan floem sekunder
-menghasilkan pertambahan diameter batang
B.     Kambium Filogen / Gabus :
-terbentuk dari pembelahan tangensial sel-sel parenkim atau kolenkim di bawah epidermis.
-menggantikan epidermis membentuk kulit kayu yang kedap
-berfungsi dalam penebalan sekunder batang
INFO : Di dalam kulit kayu terdapat lentisel yaitu tempat oksigen dan karbon dioksida berdifusi masuk dan keluar dari sel-sel batang
D.     Pembungaan
-proses yang sangat kompleks dari semua tahap pertumbuhan
-tahapan proses pembungaan :

1.Induksi bunga (Evokasi) :
·        tahap perubahan dimana terjadi perubahan jaringan meristem vegetatif menjadi jaringan meristem reproduktif
·        tahap induksi di dalam sel sehingga terjadi peningkatan sintesis asam nukleat dan protein, yang dibutuhkan dalam pembelahan serta diferensiasi sel

2.Inisiasi bunga :
·        perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentuk kuncup reproduktif
·        terjadi pembentukan organ-organ reproduktif, dan perubahan bentuk kuncup dan ukuran
                     3.Anthesis (Tahap perkembangan kuncup bunga menjadi bunga mekar) :
·        terjadinya diferensiasi pada bagian-bagian bunga
·        terjadi proses megasporogenesis dan mikrosporogenesis (pematangan organ reproduksi jantan dan betina

   4.Anthesis 2 (Tahap bunga mekar)
·        terjadinya pemekaran bunga
·        masaknya organ reproduksi (tidak selalu bersamaan)

5.Tahap penyerbukan dan pembuahan
·        terbentuknya buah muda

6.Tahap perkembangan buah muda menuju kemasakan buah dan biji
·        perbesaran bakal buah (ovarium) merupakan efek dari peningkatan penebalan perikarp, pembentukan dan perbesaran vesikel berair serta tahap pematangan
·        perkembangan endosperm (cadangan makanan) merupakan pengakumulasian dari air                                                         80-90% air serta 2-20% gula
·        perkembangan embrio

Senin, 22 Agustus 2011

Pelajaran2# Biologi- Jaringan Tumbuhan

Jaringan Tumbuhan

· Awal masa pertumbuhan tumbuhan dikenal dengan istilah perkecambahan.

· Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji.

· Pada kecambah terdapat bagian yang disebut calon tunas (plumulae) dan calon akar (radicle) yangs elanjutnya disebut promeristem.

· Proses pendewasaan atau pematangan disebut dengan istilah deferensiasi. Deferesiansi dapat diartikan proses perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya.

· Hasil proses deferensiasi pada promeristem akan menghasilkan jaringan meristem yang berupa protoderm, prokambium, dan meristem dasar.

· Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa.
Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang.

JARINGAN MUDA (MERISTEM)

· Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah disebut jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan jaringan ini akan mengalami pendewasaan dan deferensiasi membentuk berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu.

· Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki deinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil.

· BERDASARKAN ASALNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu promeristem (jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio), meristem primer (terdiri atas sel-sel embrionik yang aktif melakukan pembelahan), dan meristem sekunder (meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang berubah menjadi embrional kembali).

BERDASARKAN LETAKNYA jaringan meristem dibagi menjadi 3 macam yaitu meristem apical (terletak pada ujung akar dan ujung batang), meristem interkalar (terletak di bagian pangakl tiap buku pada tumbuhan), dan meristem lateral (terletak di ketiak cabang).

JARINGAN DEWASA

JARINGAN EPIDERMIS adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas 02 dan co2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica).

JARINGAN PARENKIM (DASAR)
· Jaringan parenkim merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri)

BERKAS PENGANGKUT

· Merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem.

· Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

JARINGAN PENGUAT

· Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.

· Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah.
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).

ORGAN TUMBUHAN

· DAUN ciri-cirinya : berbentuk lembaran dan berwarna hijau, memiliki zat hijau daun (klorofil), tersusun atas jaringan epidermis atas mesofil dan epidermis bawah. Pada daun monokotil, mesofilnya tidak terdeferensiasi sedangkan pada daun dikotil mesofilnya terdeferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons.

· BATANG cirri-cirinya : berbentuk silinder, pada saat muda berwarna hijau karena epidermis dan parenkim nya masih membantu aktivitas fotosintesis. Batang berfungsi sebagai penyangga tubuh tumbuhan, tempat melekatnya akar dan daun. Struktur jaringan penyusun batang secara umum dari luar ke dalam terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat. silinder pusat batang tersusun secara urut dari luar kearah dalam, yaitu perikambium, berkas pengangkut, dan empulur. Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil adalah : pada batang dikotil terdapat silinder pusat (empulur), letak berkas pengangkutnya teratur melingkar, dan tipe berkas pengangkutnya kolateral terbuka, dan memiliki kambium. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki empulur, berkas pengangkutnya kolateral tertutup, dan letak berkas pengangkutnya tersebar.

· AKAR berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta menopang batang tumbuhan. Struktur akar terdiri atas epidermis, parenkim korteks, endodermis, dan silinder pusat.

APLIKASI PENGETAHUAN JARINGAN UNTUK TRANSPORTASI ZAT PADA TUMBUHAN

· Proses penyerapan air dilakukan secara osmosis dan penyerapan mineral yang terlarut dalam air tanah dilakukan secara difusi.
· Air tanah dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu air kimia, air higroskopis, air kapiler, dan air gravitasi.
· Cara tumbuhan untuk mempertahankan tekanan osmosisnya, yaitu dengan melakukan proses pengeluaran air dengan cara transpirasi maupun gutasi.

· PENGANGKUTAN EKSTRAVASIKULER adalah pengangkutan air dan mineral yang berlangsung di luar berkas pengangkutan. Sistem ini berlangsung dengan dua cara : pengangkutan apoplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui ruang-ruang antarsel. Pengangkutan ini terjadi pada endodermis yang dindingnya terdapat pita kaspari yang sulit ditembus air) dan pengangkutan simplas (pengangkutan ekstravasikuler yang berlangsung melalui sitoplasma antar sel yang dibantu oleh plasmodesmata).

· PENGANGKUTAN INTRAVASIKULER adalad pengangkutan zat dalam tubuh tumbuhan yang melalui berkas pengangkut. Pengangkutan air dan mineral oleh xylem disebut transportasi sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis oleh floem disebut translokasi. Faktor intern yang berpengaruh adalah lebar, panjang, dan jumlah pembuluh xylem sedangkan faktor ekstern yang berpengaruh adalah ketersediaan air di dalam tanah, kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, dan kecepatan angin.

· Pengangkutan air dan mineral dari xylem akar ke xylem batang dan kemudian sampai ke xylem daun dapat terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan seperti :
o DAYA TEKAN AKAR adalah kemampuan sel-sel akar untuk mendorong air dalam xylem akar menuju ke jaringan di atasnya. Kemampuan sel-sel akar ini disebabkan oleh akar menyerap air secara terus-menerus sehingga tekanan tugornya naik.










                                                                              Gambar 3. Tekanan Tugor
o DAYA KAPILARITAS adalah kemampuan xylem batang untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi disbanding dengan yang diluar pembuluh karena daya adhesi pada air dan mineral lebih besar disbanding dengan daya kohesinya.
o DAYA ISAP adalah kemampuan daun untuk mengambil atau menyerap air dari batang karena tekanan osmosis sel-sel daun lebih tinggi dibandingkan sel-sel pada batang. Perbedaan tekanan osmosis disebabkan daun selalu mengeluarkan airnya lewat peristiwa gutasi.

Minggu, 31 Juli 2011

Pelajaran 2 - Bhs.Inggris# Conjunction Showing Contrast

Selamat pagi - siang - sore- dan malam...makasih  udah mampir di lapak blog ini ..
sebelumnya udah tau belum apa dari arti kata
"Conjunction Showing Contrast" ? yaitu kata hubungan yang menunjukan perbedaan yang mencolok/kontras yang menunjukan suatu perlawanan anatara kata yang didepan sama kata yang dibelakang. inga inga?
contoh : but (tetapi), although (meskipun), though , even though, in spite of, despite. sebetulnaya kata tersebut semuanya mempunyai arti yang sama namun ada sesuatu yang berbeda jika kita pahami satu persatu 
tetapi yang di materi ini akan diipelajari :

1. Although : (meskipun) itu biasa digunakan untuk kata formal
                     biasanya digunakan di in the beginning sentence atau di paling depan kalimat
                     ditaruh di depannya subyek + verb ..inga??

example : Alhough the man is poor, he never complains about his life
                             ( s + v) dan yang paling penting adanya kelogisan tenses contoh : itu kan pake tobe "is" : present dan dikata kedua ada kata complaiNS present juga

    Though : (meskipun) nah ini bedanya though bisa ditaruh dimana saja di depan, dibelakang dan   
                    ditengah  pun bisa
                 letaknya sekali lagi bebas bisa didepan ( s + v) atau tidak
                 kata ini merupakan kata yang tidak formal (informal) 

example : My sister wasn't well, she went to work, though


   Even Though : (meskipun)biasanya digunakan di in the beginning sentence atau di paling depan 
                          kalimat
                          kata ini merupakan kata yang menunjukan strong contrast atau perbedaan 
                          yang sangat mencolok
                          ditaruh di depannya subyek + verb

example : even though the traffic was bed, we managed to come on time 



2 In spite of / Despite of : 
   a. menggunakan V-ing
   b. menggunakan Noun pharase (kata benda dimana yang menunjukan minimal 2 kata benda) example : Indonesia is an oil producing country. berarti kata noun pharasenya oil producing country >> tetapi kata yang paling pentingnya adalah country nya buaka apa-apanya .oke?
   c. menggunakan This or That (ini atau itu): letaknya di tengah-tengah antar kata .
   d. menggunakan The fact that (yang kenyataannya bahwa)


example : -Although Indonesia is an oil producing country, it still imports oil from another country ubah menjadi kalimat inspite of /despite of yang menggunakan 4 unsur.
a. ( v-ing ) - In spite of/ Despite of being an oil producing country, it still imports oil from another 
                   country
 lho kenapa menggunakan being?? kalau kita disuruh mengubah ke v-ing kita lihat dahulu mana tobenya kalau ada ubah saja ke v-ing , kaya tadi is menjadi is >> being , tetapi jika ada verbyang dekat dengat kata although harus dirubah menjadi v-ing , contoh : Fail- Failing
                                                                       Ju - ling  HAHAHA * yang ini ga ada tapi gampang tinggal ditambah ing tapi harus diperhatikan katanya ia! kembali ke laptop!


b. ( Noun pharase ) - In spite of / Despite of an oil producing country, it still imports oil from another 
                   country
nah ini gampang ko kalau ada soal yang tadi ini tinggal tentuin mana kata noun pharase nya (udah tahu kan tadi??) tetapi kalau tidak ada kamu cari adjective yang berada di kata pertama lalu ubah ke noun  example :
adj                             noun
Happy                      Happinness
Lazy                         Laziness
Intelligent                Inteligence        ya itulah contoh dari sebagian kata adjektive (kata sifat yang
Poor                         Poverty              diubah menjadi noun, masih ada banyak lagi kata yang bisa
Fail                          Failure               diubah kan gak mungkin juga tak tulis semua disini..okeh
Absent                    Absence             *oke aja HAHAHA
                          
c. ( this or that ) Indonesia is an oil producing country, in spite/ Despite of that it still oil imports from another country
yang ini juga gampang jadi tenang saja , tinggal kata although nya mana dilihat masukan kata in spite/Despite of that di tengah-tengah tetapi harus kita tentukan mana kata yang sebagai kata yang pertama atau yang kedua ..jadi ga usah ribet-ribet mikirin tenses tinggal pilih mana kata yang logis itulah jawabannya!! gampang kan!! :)

d. ( The fact that ) Inspite of the fact that indonesia is an oil producing country, it still oil import from another country.
ini lebih gampang lagi tinggal kata althoughnya langsung diubah menjadi kata Inspite/Despite the fact.. :)

Met belajar, dan kalau kurang ngerti tanya aja okeh!
latihan bab ini di entri selanjutnya ia..
-31 Juli 2011-